Bahkan Facebook kini tak mau ketinggalan bermain video short dari meta sebagai kemajuan AI modernisasi akan terus berkembang semakin maju. Aku mengikuti sebagai followers dari setiap aplikasi media sosial, semua sangat membius dan menggiurkan untuk terus berlama lama didepan layar handphone.
Dari lesung pipi yang baru saja dirilis oleh bang Raim Laode stand-up komedian yang kini menjadi musisi. Dia kembali membawaku untuk menikmati dunianya, menyadarkanku bahwa menikmati beda hal dengan hanya menjadi followers tanpa karya.
Dan akhirnya aku ingin menulis walau bukan untuk orang lain setidaknya untuk diri sendiri, sarana berkreasi, sarana menuangkan emosi, sarana meluangkan waktu yang mudah mudahan ada manfaatnya.
Mungkin menulis blog satu satunya hobi yang bisa berjalan diusia yang terus bertambah angka dan mudah dilakukan, walau hobinya angkot angkatan. Rasanya cita cita menulis buku cerita dengan best sellers itu jauh dari harapan. Jadi realistis saja, gimana mau jadi buku kalo nulis aja gak pernah, masih saja kalah dengan rasa malas, yah itulah tadi terlalu terbius sekali buka sosial media yang begitu banyak menawarkan banyak hiburan menarik.
Biarpun dibilang kuno tapi kalo fokus pada tujuan, fokus dengan apa yang dilakukan itu akan menjadi identitas. Yah setidaknya aku ingin memiliki status itu eh si Jay blogger yang biasa nulis blog tentang Lifestyle, gaya hidup, motivasi dan tentang kehidupan. Sepertinya enak kalo dikenal dengan sesuatu yangg kita sukai.
Tentu saja dari awal ngeblog ngejar dapet fee belajar ngeblog ngejar dolar AdSense, belajar tiktok ngejar affiliate, belajar Facebook ngejar fbpro. Dan alhasil semua kandas ditengah jalan gak ada yang goal menghasilkan dan sukses, sukses berujung malas terlena oleh tontonan dan akhirnya tidak fokus pada satu tujuan, ingin semua dikerjain, dan ngambang semua.
Jangan salahkan siapa siapa, salahkan diri sendiri yang tak mammpu fokus pada tujuan sendiri. Tidak mampu melawan hasrat untuk nonton film, tiktok, Facebook, youtube, dan lain sebagainya. Sangat sulit untuk lepas dari masa kini.
Komentar
Posting Komentar